tidak merokok karena Alloh

“Tidak Merokok Karena Allah”

slogan itu terpampang di tembok-tembok bekas kampus ku….(luwes g ya ngomong bekas kampus??)..ya, intinya dulu aq pernah kuliah di kampus tu…kemarin memang aku sempatkan mampir kampus, untuk sekedar ngaso sambil menjenguk adik-adik yang masih aktif ngurusi sanggar Racana (nama pengurus dewan Pramuka untuk Perguruan tinggi). Slogan itu dah lama di pasang pihak rektorat jauh sebelum MUI (Majelis Ulama Indonesia) mengharamkan merokok di tempat-tempat umum. Karena memang beberapa ormas Islam yang g’ kolot telah lama menganjurkan penganutnya untuk g’ merokok, apalagi ditempat umum.

Tapi kasihan MUI, fatwa mereka banyak ditentang … bahkan oleh kaum muslim sendiri….ckckckc…..hebat…. Padahal MUI sudah melihat dari beberapa aspek, dari segi pendapatan Negara, karena memang pajak rokok lumayan gedhe untuk pendapatan Negara,,kemudian dari segi petani tembakau, dari segi karyawan rokok, dan penjual, sampai pengecernya, dan kemudian sampai orang yang sudah kadung kecanduan ma rokok!! Oleh karena itulah merokok baru diharamkan bila ditempat umum, merokok untuk anak dibawah umur, merokok untuk ibu hamil,,(dan mungkin masih ada, maaf saya g’ hapal)

Sehari setelah fatwa MUI tersebut dilaunching, Hasyim Muzadi (yang gak bisa hadir ketika ada sidang MUI) selaku Ketua PBNU menolak mentah-mentah fatwa MUI tersebut, katanya g’ relevan…ga’ relevan dengan apa Bung!!! Jadi buat anda-anda yang merasa umat NU,,,(kalo saya bukan NU, tapi umat Islam sih..) nyante ja rokok g’ diharamin, cuma makruh alias subhat…Subhanalloh…..tak hanya itu, baru-baru ini sekelompok orang yang menamakan dirinya gabungan petani kudus berdemo menolak fatwa MUI tersebut dengan dalih fatwa MUI akan merugikan para petani tembakau,,yah gimana lagi bro!!!semua pasti ada konsekuensinya…dulu juga para petani kokain juga pada demo ketika kokain dilarang dikonsumsi secara bebas…sekarang hanya dokter yang boleh pake…mungkin besok rokok hanya orang gila yang boleh pake…hehehe…

Sebenarnya kenapa sih rokok diharamin? Secara medis rokok g’ ada manfaate sama sekali, yang ada hanyalah racun yang berbahaya buat manusia. Sebagai contoh disana ada zat formalin untuk mengawetkan mayat, ada bahan untuk pembersih lantai, ada bahan untuk eksekusi suntik mati, dlldll. Efek negativeCreated on 2/17/2006 7:31 PM yang muncul akan terus timbul dan terakumulasi dalam tubuh (menumpuknya racun dalam tubuh) karena rokok memiliki sifat seperti sepupunya kokain, candu, sabu,,yaitu sifat kecanduan buat pemakainya..coba dueh kamu paksa perokok untuk berhenti merokok..susahnya minta ampun kan!!kata mereka “mending g’ makan dari pada g ngrokok”.

Ternyata bahaya merokok g’ hanya bahaya buat pemakainya tapi juga sangat berdampak negatif buat orang yang g’ ngrokok tapi menghisap asapnya (perokok pasif), ,palagi buat ibu hamil akan berdampak sangat buruk buat janinnya. Gak inginkan anak anak kita tumbuh ga’ normal, memiliki kelainan otak, kecerdasan yang lambat, autis,??

Sebagai perbandingan,,Negara Jepang, Singapura, dan banyak Negara eropa, yang nota bene Negara dengan penduduk non muslim sangat dominant, telah lama mengharamkan rokok ditempat umum, padahal bro, dalam kamus religius mereka gak ada istilah makruh. Tetapi mereka dengan tegas telah memberi sanksi bagi yang melanggar dengan sanksi yang begitu berat!!! Salut dueh buat mereka!!

Sekarang,,yuk liat Indonesia tercinta!!negara yang katanya berpenduduk Islam terbesar di dunia ini begitu lambat memberikan hukum untuk “barang nista” satu ini. Memang rokok dalam Alqur’an dan hadist tidak dijelaskan secara langsung, oleh karena itu hukumnya diserahkan kepada ijtihad para ulama. ..oke begini ja… Nabi pernah bersabda ketika kita menghadapi suatu perkara yang subhat atau makruh maka kata Nabi “Barang siapa menjauhi hal yang subhat, maka sesungguhnya dia telah meninggikan agama Allah”..berarti kalo yang melaksanakan subhat….menghancurkan agama dunk….pikir ndiri dueh…

Kemudian yang terakhir,,dengan penuh rasa hormat, kepada para ulama-ulama, para kiyai, ustadz,,Kalian adalah pewaris Nabi, yuk bareng-bareng tinggikan agama Allah…umat butuh tuntunan, bukan instruksi atau sekedar tontonan